Dalam bola basket ada beberapa cara untuk mengantisipasi serangan lawan, seperti melakukan strategi bertahan dalam bola basket. Pertahanan ini bisa bermacam-macam seperti mengambil bola dari lawan, menjaga lawan dengan ketat, melakukan rebound hingga melakukan blok.
Blok dalam basket adalah salah satu permainan bertahan yang mendebarkan, yang mampu mengubah momentum dan mengintimidasi lawan. Hal ini membutuhkan waktu yang tepat, atletis, dan pemahaman yang kuat tentang posisi.
Memblokir secara efektif tidak hanya mencegah tim lain mencetak angka. Hal ini juga dapat memberi energi pada tim Anda, terutama ketika dilakukan pada saat-saat genting. Oleh karena itu, artikel ini akan menggali cara melakukan blok dan jenis-jenis blok dalam basket. Teruslah membaca!
Sebuah blok terjadi ketika seorang pemain bertahan secara sah membelokkan atau menghentikan upaya mencetak angka oleh pemain penyerang sebelum mencapai ring. Kunci dari keberhasilan blok adalah menyentuh bola tanpa melakukan kontak fisik dengan penembak, karena hal ini akan mengakibatkan pelanggaran.
Memblokir biasanya lebih efektif dilakukan di dekat ring, dimana pemain menyerang lebih mungkin untuk melakukan lay up atau tembakan jarak dekat.
Selain menggagalkan peluang lawan untuk mencetak angka, blok juga meningkatkan kepercayaan diri tim dan dapat menurunkan mental lawan pada saat-saat genting, terutama selama kompetisi bola basket.
Memblok tembakan membutuhkan lebih dari sekadar melompat dan menepis bola. Berikut ini ada beberapa aspek utama yang harus difokuskan ketika mencoba memblokir tembakan:
Timing sangat penting, Anda harus menunggu pemain lawan melakukan shoot sebelum melompat untuk memblokirnya. Melompat terlalu dini memungkinkan pemain penyerang untuk menyesuaikan diri dan menghindari blok, sementara melompat terlambat akan menghasilkan peluang yang terlewatkan.
Semakin baik posisi Anda relatif terhadap penembak, semakin tinggi peluang Anda untuk memblokir shoot. Berdirilah di antara shooter dan ring, tetap waspada, dan antisipasi pergerakan mereka.
Konsep “vertikalitas” mengacu pada mempertahankan posisi tegak ketika menghadapi shoot. Ini berarti melompat lurus ke atas tanpa mencondongkan tubuh ke depan atau menjangkau lawan, yang membantu mencegah pelanggaran dan meningkatkan peluang untuk melakukan blok yang sukses.
Usahakan untuk memblokir bola dengan ujung jari-jari daripada menepisnya dengan seluruh tangan. Hal ini akan memberikan lebih banyak kendali dan mengurangi kemungkinan melakukan pelanggaran.
Gerakan kaki yang baik memastikan Anda tetap berada di depan lawan. Gerakan menyamping yang cepat dan mempertahankan posisi bertahan yang rendah sangat penting untuk memposisikan diri Anda untuk menahan.
Blok biasanya dikaitkan dengan pemain yang lebih tinggi di dekat ring, tetapi ini adalah keterampilan yang dapat dikembangkan oleh pemain di berbagai posisi. Center, sebagai pemain yang paling tinggi, sering kali bertanggung jawab untuk melindungi tepi ring dan berada di posisi terbaik untuk memblokir lay up dan tembakan jarak dekat.
Power forward juga bermain dekat dengan ring dan menggunakan waktu dan vertikalitas untuk memblokir lawan selama pergerakan atau drive. Small forward, meskipun tidak setinggi itu, masih bisa menjadi pemblokir yang efektif dengan keatletisan mereka, terutama dalam peralihan atau di perimeter.
Para guard, meskipun secara umum memblokir lebih sedikit tembakan, masih dapat mengganggu lawan dengan waktu yang tepat, seringkali saat fast break atau saat menutup tembakan.
Memblokir lawan dalam bola basket membutuhkan lebih dari sekedar tinggi badan. Bahkan pemain yang lebih pendek pun dapat melakukan blok jika mereka menguasai keterampilan yang tepat untuk memblokir dalam bola basket.
Mari kita lihat langkah sederhana tentang cara memblokir tembakan secara efektif:
Perhatikan pemain penyerang dengan seksama, terutama bahasa tubuh mereka. Banyak pemain yang memberikan rencana mereka untuk shooting dengan gerakan kecil-seperti menundukkan bahu, memperlambat iringan bola, atau mengatur posisi kaki dengan cara tertentu. Ini adalah petunjuk bahwa shoot akan terjadi dalam waktu dekat.
Segera setelah merasakan ada shoot yang akan datang, segera gerakkan kaki untuk tetap berada di antara shooter dan ring. Tetap dalam posisi atletis, dengan lutut ditekuk dan berat badan seimbang. Hal ini membantu Anda bereaksi dengan cepat dan tetap siap untuk melompat.
Bayangkan jika mencoba menangkap bola yang memantul, tentu saja Anda tidak akan berdiri dengan kaki yang kaku. Anda akan menekuk lutut dan menjaga kaki tetap ringan. Lakukan hal yang sama di sini untuk tetap bergerak!
Jangan melompat terlalu cepat! Banyak pemain membuat kesalahan dengan melompat lebih awal, yang dapat membuat mereka kehilangan keseimbangan atau membuat mereka melewatkan blok. Tunggu sampai lawan benar-benar berkomitmen pada tembakan mereka sebelum Anda melompat. Kuncinya adalah kesabaran.
Ini seperti menunggu waktu yang tepat untuk melompat ketika sedang melompati tali. Jika terlalu cepat atau terlambat, Anda akan meleset. Oleh karena itu, mengatur waktu yang baik adalah kuncinya.
Ketika lawan berhasil melakukan shooting, lompatlah lurus ke atas dengan lengan terentang setinggi mungkin. Tujuannya adalah untuk memblokir bola tanpa melakukan pelanggaran, jadi jaga agar tubuh tetap lurus dan hindari mencondongkan tubuh ke arah lawan.
Anggap saja seperti melompat untuk mengambil sesuatu dari rak yang tinggi. Anda melompat langsung ke atas dan meraihnya, daripada mencondongkan tubuh ke depan dan menimbulkan resiko tabrakan.
Fokus Anda harus pada bola, bukan pada tubuh pemain. Jaga agar mata Anda tetap tertuju pada bola dan jangan mencoba melakukan kontak dengan lawan. Hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran, yang dapat memberikan Free Throw kepada tim lain.
Jika memblokir gawang sepak bola, pemain akan bertujuan untuk mengenai bola, bukan pemainnya. Hal yang sama berlaku untuk bola basket, fokuslah untuk menghentikan bola, bukan orangnya.
Setelah mencoba melakukan blok, pastikan mendarat dengan aman, siap untuk terus bermain. Segera kembalikan keseimbangan Anda dan bersiaplah untuk terus bertahan atau beralih menyerang jika tim Anda merebut bola.
Ketika mendarat dari lompatan, Anda harus tetap seimbang dan berdiri tegak seperti pesenam yang sedang melakukan pendaratan. Hal ini memungkinkan untuk tetap fokus pada permainan untuk permainan berikutnya.
Memblokir shooting adalah keterampilan penting yang dapat mengubah arah permainan. Untuk pemain muda yang mempelajari pertahanan bola basket kontemporer, memblokir sama pentingnya dengan menyempurnakan tembakan atau menggiring bola.
Dengan ketekunan dan latihan, Anda tidak hanya akan mencegah poin tetapi juga memicu momentum tim Anda dengan blok yang mengubah permainan. Jika anak-anak ingin menguasai teknik blok dan meningkatkan keterampilan bola basket mereka, tidak perlu mencari tempat lain selain Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan Rockstar Academy!
Program bola basket kami tidak hanya mengajarkan teknik-teknik utama seperti cara blok dalam bola basket, tetapi juga menawarkan kurikulum terstruktur yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bersinar di kompetisi seperti RockOlympics dan Elite Championships.
Selain itu, Anda dapat mencoba kelas uji coba gratis sebelum mendaftar, sehingga anak-anak dapat merasakan semua aksi dan keseruannya secara langsung. Yuk bantu mereka mencapai potensi penuh mereka di lapangan!
Apa faktor terpenting dalam memblokir lawan?
Pengaturan waktu adalah faktor yang paling penting. Melompat terlalu cepat atau terlambat dapat mengakibatkan blok yang gagal, sementara pengaturan waktu yang tepat memungkinkan Anda untuk bertemu dengan bola pada lintasan puncaknya.
Bagaimana pemain yang lebih pendek dapat memblok lawan?
Pemain yang lebih pendek masih bisa memblokir tembakan dengan menggunakan teknik, posisi, dan waktu yang tepat. Berfokus pada gerak kaki dan antisipasi membantu mereka mengimbangi kekurangan tinggi badan, sehingga mereka dapat memblokir tembakan secara efektif.