Tips Mengasuh Anak

Aktivitas Ekspresi Seni dan Desain di Rockstar Academy

Aktivitas Ekspresi Seni dan Desain di Rockstar Academy
01 May 2024

Mengekspresikan seni dan desain memainkan peran penting dalam memupuk kreativitas, imajinasi, dan ekspresi emosional di antara anak-anak. Di Rockstar Academy, elemen-elemen ini dipadukan ke dalam berbagai kegiatan, menyediakan wadah yang menarik bagi para pelajar untuk menjelajahi dan mengekspresikan diri mereka. 

Ekspresi seni dan desain mencakup berbagai kegiatan yang mendorong anak-anak untuk menggunakan imajinasi, kreativitas, dan indera mereka untuk mengomunikasikan ide dan perasaan. 

Pelajari kegunaan dari ekspresi seni dan desain, promosinya di tahun-tahun awal, tujuan pembelajaran, dan serangkaian kegiatan menarik yang disesuaikan dengan kelompok usia yang berbeda.

Bagaimana Cara Mempromosikan Ekspresi Seni dan Desain di Tahun-tahun Awal?

Ketika bertujuan untuk mempromosikan ekspresi seni dan desain di lingkungan usia dini, sangat penting untuk mematuhi prinsip-prinsip panduan dari Early Years Foundation Stage (EYFS). 

Prinsip-prinsip ini menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung di mana pembelajaran dan perkembangan berkembang dengan dukungan dari para pendidik. Dukungan yang berkelanjutan memainkan peran penting dalam upaya ini. 

Dengan memastikan akses ke sumber daya yang beragam dan melimpah seperti area role-play, materi dunia kecil, dan perlengkapan seni, anak-anak diperkuat untuk terlibat dalam kegiatan ekspresi seni dan desain. 

Dan hal yang tidak kalah penting adalah peran pendidik yang harus memahami tanggung jawab mereka dalam mendorong kegiatan ekspresi seni dan desain. Mereka berperan sebagai fasilitator, memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan untuk memupuk kreativitas dan ekspresi diri anak-anak dalam lingkungan usia dini.

Tujuan Pembelajaran

Pada akhir tahun penerimaan siswa, mereka akan dinilai berdasarkan Early Learning Goals (ELG), yang mencakup berbagai aspek perkembangan mereka. Khususnya mengenai ekspresi seni dan desain, ada dua elemen kunci dalam ELG:

1. Berkreasi dengan Bahan

Berkreasi dengan bahan melibatkan penggunaan dan eksplorasi berbagai bahan, alat, dan teknik secara aman. Anak-anak didorong untuk bereksperimen dengan warna, desain, tekstur, bentuk, dan fungsi saat mereka membuat karya seni. 

Mereka juga akan belajar untuk menceritakan hasil kreasi mereka, menjelaskan proses yang mereka gunakan. Selain itu, mereka dapat menggunakan alat peraga dan bahan saat memainkan karakter dalam narasi dan cerita, meningkatkan kemampuan bercerita dan bermain imajinatif.

2. Aktivitas Imajinatif dan Ekspresif

Aktivitas imajinatif dan ekspresif mendorong anak-anak untuk menciptakan, mengadaptasi, dan menceritakan kembali narasi dan cerita dengan teman sebaya dan guru mereka. 

Anak-anak akan ikut serta dalam menyanyikan berbagai lagu anak-anak dan lagu-lagu terkenal, mendorong perkembangan bahasa dan apresiasi musik. 

Selain itu, mereka juga menampilkan lagu, pantun, puisi, dan cerita dengan orang lain, belajar mengekspresikan diri mereka secara kreatif dan, jika perlu, menyelaraskan gerakan mereka dengan musik, sehingga meningkatkan koordinasi fisik dan keterampilan ritmik mereka. 

Tujuan pembelajaran ini memberikan kerangka yang menyeluruh untuk memupuk kreativitas, ekspresi diri, dan perkembangan sosial anak-anak dalam lingkungan usia dini.

Berbagai Kegiatan Ekspresi Seni dan Desain

Berbagai kegiatan ekspresi seni dan desain menawarkan kesempatan kepada anak-anak untuk menggali kreativitas mereka dan mengekspresikan diri melalui berbagai media. Berikut ini adalah berbagai kegiatan ekspresi seni dan desain yang disesuaikan dengan kelompok usia yang berbeda:

A. 0 hingga 11 bulan

Bayi pada usia ini sedang mencari tahu dan bereksplorasi melalui pengalaman sensorik. Aktivitas seperti bermain air, tekstur buku, dan mainan menawarkan kesempatan bagi mereka untuk melakukan aktivitas kreatif. 

Ketika bayi terlibat dalam seni kreatif, kegiatan ini akan melibatkan seluruh tubuh. Mereka akan belajar menggenggam, mengunyah, menumbuk, dan menekan seperti halnya saat mereka mencoba menciptakan sesuatu. 

B. 8 hingga 20 bulan

Seiring dengan perkembangannya, bayi juga akan bergerak dan bereksperimen dengan berbagai media melalui eksplorasi sensorik. Mereka senang menggerakkan seluruh tubuh mereka mengikuti suara yang mereka sukai, seperti musik atau irama yang teratur. 

Mereka meniru dan berimprovisasi dengan tindakan yang mereka amati, seperti bertepuk tangan atau melambaikan tangan. Mereka juga mulai bergerak mengikuti musik, mendengarkan, ataupun bergabung dalam irama atau lagu, dan mereka menunjukkan ketertarikan pada efek dari gerakan yang meninggalkan bekas. 

C. 16 hingga 26 bulan

Balita pada usia ini mulai ikut menyanyikan irama lagu favorit dan menciptakan suara dengan benda-benda. 

Mereka menunjukkan ketertarikan pada suara alat musik dan bereksperimen dengan balok, warna, dan tanda, menggali potensi kreatif mereka melalui media yang berbeda.

D. 22 hingga 36 bulan

Seiring pertumbuhan balita, mereka terus bergabung dalam menyanyikan lagu dan irama favorit, bereksperimen dengan suara dan alat musik. 

Mereka juga mempelajari penjelajahan warna, tekstur, dan bahan bangunan, sehingga memupuk kreativitas dan keterampilan motorik halus mereka melalui aktivitas langsung.

E. 30 hingga 50 bulan

Anak-anak pada tahap ini senang mengikuti permainan menari dan permainan cincin, serta menyanyikan lagu-lagu yang sudah dikenalnya, dan bergerak berirama mengikuti musik. Mereka menirukan ritme sederhana yang diulang-ulang dan mempelajari bagaimana suara dapat diubah. 

Mereka juga mulai memahami penggunaan garis untuk membatasi ruang dan mulai menggunakan bentuk untuk menggambarkan objek. 

Selain itu, mereka menjadi tertarik untuk mendeskripsikan tekstur objek, menggunakan berbagai bahan bangunan, dan mulai membangun dengan tujuan tertentu. 

F. 40 hingga 60 bulan

Di fase ini, Anak-anak mulai bersenandung lagu dan tarian serta mempelajari berbagai suara instrumen. Mereka bereksperimen dengan mencampur warna dan menciptakan tekstur yang berbeda. 

Mereka akan belajar memahami bahwa media yang berbeda dapat digabungkan untuk menciptakan efek baru dan memanfaatkan bahan untuk mencapai hasil yang direncanakan. Mereka juga akan mulai menggunakan berbagai alat sederhana secara kompeten dan tepat. 

Mereka akan belajar menyesuaikan pekerjaan mereka sesuai kebutuhan, memilih alat dan teknik untuk membentuk, merakit, dan menggabungkan bahan secara efektif.

Jelajahi Dunia Kreativitas Bersama Rockstar Academy!

Di Rockstar Academy, kami percaya bahwa ekspresi seni dan desain merupakan komponen penting dalam pendidikan anak usia dini. Hal ini memberikan kesempatan berharga bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri, kreativitas, dan pertumbuhan pribadi. 

Melalui berbagai aktivitas kreatif, siswa didorong untuk mendalami minat mereka, mengekspresikan ide-ide mereka, dan menemukan bakat-bakat unik mereka.

Temukan manfaat dari pendidikan anak usia dini di Rockstar Academy, di mana kami memadukan keunggulan akademis dengan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh. Sebagai Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan, kami memahami pentingnya mengembangkan setiap aspek perkembangan anak. 

Program kami dirancang untuk membuka potensi setiap anak melalui ekspresi seni dan desain, memupuk kreativitas, pemikiran kritis, dan keterampilan sosial-emosional. 

Bergabunglah bersama kami dalam perjalanan eksplorasi dan pengembangan diri, di mana setiap anak didorong untuk bersinar terang seperti bintang. Daftar untuk uji coba gratis Rockstar Academy sekarang dan saksikan perbedaan yang dapat dibuat oleh Rockstar Academy dalam pendidikan usia dini anak Anda!

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan ekspresi seni dan desain? 

Ekspresi seni dan desain mencakup berbagai kegiatan kreatif seperti seni, musik, drama, dan tarian, yang memungkinkan anak-anak untuk bereksplorasi, bereksperimen, dan mengekspresikan diri. 

2. Apa saja tujuan pembelajaran ekspresi seni dan desain sejak dini? 

Tujuannya antara lain menumbuhkan kreativitas, imajinasi, ekspresi diri, dan mengembangkan keterampilan motorik halus, kemampuan kognitif, serta kompetensi sosial-emosional pada anak usia dini.