Tips Mengasuh Anak

Perkembangan Keterampilan Motorik Kasar Anak Sejak Lahir Hingga 5 Tahun

Perkembangan Keterampilan Motorik Kasar Anak Sejak Lahir Hingga 5 Tahun
17 Jan 2024

Lima tahun pertama pertumbuhan seorang anak menandai periode kritis bagi perkembangannya. Dan salah satu bidang utama yang menjadi fokus selama masa ini adalah penguasaan keterampilan motorik. 

Ketika anak-anak memulai proses pertumbuhan dan petualangannya, penguasaan dan pengasahan keterampilan motorik memainkan peran penting dalam membentuk kemampuan fisik mereka. 

Keterampilan motorik melibatkan koordinasi dan kontrol kelompok otot besar yang memungkinkan aktivitas seperti merangkak, berjalan, berlari, melompat, dan gerakan fisik lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan perkembangan keterampilan motorik sejak lahir hingga usia lima tahun dengan menekankan pentingnya setiap tahap dalam pertumbuhan fisik dan kognitif anak.

Apa Itu Keterampilan Motorik?

Keterampilan motorik mengacu pada kemampuan yang melibatkan penggunaan kelompok otot besar dan koordinasi gerakan untuk melakukan berbagai aktivitas fisik. Keterampilan ini penting untuk aktivitas yang membutuhkan gerakan dan koordinasi seluruh tubuh, seperti berjalan, berlari, melompat, dan berolahraga. 

Keterampilan motorik kasar berbeda dengan keterampilan motorik halus, yang melibatkan penggunaan kelompok otot yang lebih kecil dan terkait dengan tugas-tugas seperti menulis, menggambar, dan menangani objek dengan ketepatan.

Perkembangan keterampilan motorik dimulai pada masa bayi dan terus berkembang hingga masa kanak-kanak. Pada tahap awal, bayi belajar mengendalikan gerakan kepala, berguling, merangkak, dan akhirnya berjalan. 

Seiring pertumbuhan anak, mereka menyempurnakan kemampuan mereka untuk bergerak dan menyesuaikan tubuh mereka, yang mengarah pada aktivitas yang lebih beragam dan penguasaan fisik.

Milestone Perkembangan Keterampilan Motorik 

Milestone Perkembangan Keterampilan Motorik 

Milestone perkembangan motorik mencakup sejumlah pencapaian yang berkaitan dengan peningkatan dan penyempurnaan kendali serta kerja sama kelompok otot besar. Berbagai tahapan ini memberikan kerangka kerja untuk menilai perkembangan fisik anak. Berikut ini adalah gambaran umum perkembangan motorik di berbagai rentang usia:

A. 0-3 bulan

Dalam tiga bulan pertama, bayi mengembangkan keterampilan motorik dasar seperti mengangkat kepala sebentar sambil berbaring tengkurap dan mulai menggerakkan tangan dan kaki secara spontan.

B. 3–6 bulan

Antara tiga hingga enam bulan, bayi berkembang menjadi menggulingkan badan dari tengkurap ke telentang, duduk dengan sandaran, dan menunjukkan gerakan awal merangkak atau merayap.

C. 6–9 bulan

Pada tahap ini, bayi duduk tanpa sandaran, menegakkan badannya ke posisi berdiri, dan mungkin mengambil langkah pertamanya secara mandiri, yang menandai langkah penting dalam perkembangan motorik.

D. 1 tahun

Pada tahun pertama, balita sudah bisa berjalan sendiri, menaiki tangga dengan bantuan, dan memperlihatkan keterampilan dasar bermain bola seperti melempar.

E. 2 tahun

Anak usia dua tahun mengasah kemampuan motoriknya seperti melompat dengan kedua kakinya, menendang bola, dan mendapatkan pengendalian yang lebih baik saat berlari dan aktivitas gerak lainnya.

F. 3 tahun

Pada usia tiga tahun, anak-anak menunjukkan peningkatan keseimbangan dalam berbagai aktivitas seperti memanjat, mengayuh sepeda roda tiga, melompat dengan satu kaki, dan melakukan gerakan-gerakan dasar yang berhubungan dengan olahraga.

G. 4 tahun

Anak-anak prasekolah mengasah kemampuan motorik mereka dengan menguasai aktivitas seperti melompat-lompat, melompati benda, dan lebih jauh lagi meningkatkan kemampuan melempar dan menangkap.

H. 5 tahun

Pada usia lima tahun, anak-anak menunjukkan keterampilan motorik tingkat lanjut, termasuk mengendarai sepeda tanpa roda pengaman, melompat-lompat dengan mudah, dan menunjukkan keseimbangan yang lebih baik dalam berbagai aktivitas fisik.

Berbagai Jenis Gerakan Motorik 

Gerakan motorik meliputi berbagai tindakan yang melibatkan kelompok otot besar dan gerakan tubuh yang terarah. Gerakan-gerakan ini memainkan peran penting dalam aktivitas fisik yang mendasar. Berikut ini berbagai jenis gerakan motorik:

A. Lokomotor

Jenis gerakan motorik ini melibatkan kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Keterampilan lokomotif mencakup aktivitas mendasar seperti berjalan, berlari, melompat, hoppingskipping, dan berlari kencang. Gerakan-gerakan ini sangat penting untuk mengenali lingkungan sekitar dan melakukan berbagai aktivitas fisik.

B. Stationary Skills

Stasioner skill mengacu pada gerakan motorik yang dilakukan saat berada dalam posisi diam atau di dalam ruang terbatas. Kategori ini mencakup aktivitas seperti menyeimbangkan diri dengan satu kaki, menahan posisi tetap seperti berdiri atau duduk, dan menjaga kestabilan. Keterampilan stasioner berkontribusi pada kesadaran dan kontrol tubuh secara keseluruhan.

C. Manipulasi

Manipulasi melibatkan kemampuan untuk menggerakkan dan mengontrol objek secara terarah. Keterampilan manipulasi motorik meliputi melempar, menangkap, menendang, memukul, dan aktivitas pengendalian objek lainnya. 

Mengembangkan keterampilan manipulasi akan meningkatkan konsentrasi tangan dan mata, kesadaran spasial, dan kemampuan untuk berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sekitar.

Tanda Anak dengan Perkembangan Motorik yang Tertunda

Sinyal keterlambatan perkembangan motorik kasar pada anak dapat terlihat jika mereka menunjukkan kejanggalan, kesulitan berjalan dengan gaya berjalan yang tidak stabil, sehingga sulit untuk melangkah. 

Selain itu, kesulitan dalam tugasnya seperti mengikat tali sepatu atau menyelesaikan proyek seni dan kerajinan tangan dapat menjadi petunjuk adanya keterlambatan dalam perkembangan kontrol dan kerja otot-otot besar mereka. 

Jika Anda melihat tanda-tanda ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh. Penanganan dini dan bimbingan profesional dapat berperan penting dalam mengatasi potensi masalah perkembangan dan mendukung kesehatan anak Anda secara keseluruhan.

Tingkatkan Kemampuan Motorik Anak Anda Hari Ini!

Perjalanan perkembangan keterampilan motorik sejak lahir hingga lima tahun merupakan proses yang aktif dan beragam. Setiap tahap dibangun di atas fondasi yang telah ditanamkan pada tahap sebelumnya, dan keterlibatan orang tua sangat penting untuk membimbing dan mendukung kemajuan anak.

Ingin tahu bagaimana memberi awal yang terbaik dalam pendidikan anak usia dini? Pelajari dunia pembelajaran yang seru di Rockstar Academy, tempat pendidikan bertemu dengan kegembiraan. Melalui program uji coba gratis kami, anak Anda dapat menjelajahi kombinasi unik dari kegiatan akademi olahraga & seni pertunjukan yang menjadi inti dari kurikulum kami. 

Tinggal hubungi Rockstar Academy untuk mendapatkan kesempatan mengikuti Uji Coba Gratis bagi anak Anda. Di Rockstar Academy, kami percaya bahwa kami mengasah bakat-bakat muda untuk menjadi bintang masa depan!

FAQ

1. Apa saja contoh keterampilan motorik?

Contoh keterampilan motorik meliputi aktivitas yang melibatkan penggunaan kelompok otot besar dan koordinasi, seperti berjalan, berlari, melompat, melempar, dan memanjat.

2. Apa yang dimaksud dengan keterampilan motorik dan lokomotor?

Keterampilan motorik mencakup berbagai gerakan yang melibatkan otot-otot besar, sedangkan keterampilan lokomotor secara khusus mengacu pada gerakan yang mendorong seseorang dari satu tempat ke tempat lain. Keterampilan lokomotor meliputi berjalan, berlari, hoppingskipping, dan melompat.