Ini 10 Gerakan Tari yang Pemula Bisa Lakukan

Menari adalah cara yang luar biasa untuk tetap bugar, bersenang-senang, dan meningkatkan suasana hati Anda. Jika Anda baru belajar menari, mungkin akan terasa menakutkan, tapi jangan khawatir. 

Berikut ini adalah 10 gerakan tari mudah yang dapat dilakukan oleh para pemula untuk mendapatkan feeling menari dan membangun kepercayaan diri mereka.

10 Gerakan Tari yang Dapat Dilakukan Pemula

Banyak orang yang bercita-cita untuk menari tetapi sering merasa tidak yakin harus memulai dari mana. Ketidakpastian ini menggarisbawahi pentingnya menguasai gerakan tari dasar. Apakah Anda sedang ingin menari di pesta pernikahan atau hanya ingin menikmati irama, sangat penting untuk menguasai gerakan-gerakan tarian dasar.

Bagi para pemula yang tertarik dengan dunia tari, menguasai 10 gerakan dasar ini merupakan titik awal yang sangat baik untuk dicoba dalam mengekspresikan diri.

1. Gerakan Tari Dua Langkah (Two Step)

Dua langkah adalah gerakan tarian dasar yang menjadi dasar dari banyak tarian lainnya. Gerakan ini sederhana namun serbaguna, membuatnya sempurna untuk pemula. 

Mulailah dengan merapatkan kedua kaki Anda, lalu melangkah ke samping dengan kaki kanan Anda, bawa kaki kiri Anda untuk menyongsongnya. Ulangi ke sisi lainnya. Jaga agar gerakan Anda tetap ringan dan berirama, dan biarkan musik memandu Anda.

2. Gerakan Woah

Bahkan jika Anda tidak terlalu terlibat dalam dunia tari, kemungkinan besar Anda pernah menemukan orang yang melakukan Woah - baik di TikTok, Reels, atau di seluruh feed media sosial Anda! 

Baik Anda ingin membuat video viral Anda sendiri atau sekadar mencari gerakan tarian yang menyenangkan dan mudah untuk dipamerkan ke teman, gerakan Woah wajib dipelajari. 

Gerakan lengannya yang mengunci yang khas membuatnya sempurna untuk menonjolkan ketukan bass yang paling kuat dalam lagu favorit Anda. Untuk melakukan gerakan tarian Woah, mulailah dengan berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu dan lengan rileks di samping tubuh. 

Saat irama turun, dengan cepat angkat satu lengan ke arah dada dengan siku ditekuk dan tangan mengepal. Pada saat yang sama, sedikit condongkan tubuh ke belakang dan putar tubuh Anda menjauhi lengan yang terangkat. Kemudian, jentikkan pergelangan tangan Anda ke arah luar sambil mengembalikan tubuh dan lengan Anda ke posisi awal dengan gerakan yang cepat dan halus.

3. Shoulder Lean

Berasal dari dunia tari hip-hop yang dinamis, shoulder lean muncul sebagai gerakan tari yang lugas namun penting. Ini memungkinkan para penari untuk mewujudkan ritme sepenuhnya. 

Mulailah dengan memposisikan kaki Anda sedikit lebih dari selebar bahu, dengan lengan menggantung bebas di depan Anda. Memanfaatkan pinggul Anda sebagai poros dan tubuh Anda untuk stabilitas, condongkan bahu kanan Anda ke arah kanan, kemudian cerminkan gerakan dengan bahu kiri ke arah kiri, atau sebaliknya. Selaraskan gerakan Anda dengan irama musik, dan Anda pasti akan meninggalkan kesan.

4. Running Man

Running Man adalah gerakan tari klasik yang mendapatkan popularitas pada tahun 1980-an. Untuk melakukan Running Man, mulailah dengan membuka kaki selebar bahu dan satu kaki sedikit di depan kaki lainnya. 

Angkat kaki belakang Anda dan geser ke belakang dengan cepat sambil mengangkat lutut depan Anda. Bergantian antara kedua kaki seolah-olah Anda sedang berlari di tempat. Jaga agar gerakan Anda tetap halus dan lancar untuk mendapatkan efek terbaik.

5. Gerakan Sprinkler

Sprinkler adalah gerakan tarian yang menyenangkan yang menirukan gerakan penyiram rumput. Mulailah dengan membuka kaki selebar bahu dan lengan di samping badan. Tekuk siku dan rentangkan lengan bawah ke arah luar, lalu putar pergelangan tangan Anda dalam gerakan melingkar sambil menjaga lengan atas tetap diam. Bayangkan Anda menyemprotkan air ke berbagai arah saat Anda mengikuti irama.

6. Body Roll

Body Roll adalah gerakan tarian yang membuat gerah dan menambah semangat pada rutinitas apa pun. Mulailah dengan berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu dan lengan rileks di samping tubuh. 

Lengkungkan punggung Anda secara perlahan dan dorong pinggul ke depan, lalu kontraksikan otot perut Anda dan gulingkan tulang belakang Anda ke atas, satu per satu. Akhiri dengan mengendurkan bahu Anda dan biarkan lengan Anda mengikuti gerakan. Latihlah gerakan ini secara perlahan untuk menguasai keluwesan dan keanggunannya.

7. Gerakan Dougie

Dougie adalah gerakan tarian hip-hop populer yang ditandai dengan gerakan tubuh yang bergoyang, yang sering dilakukan dengan musik rap. Tarian ini mendapatkan perhatian luas pada awal tahun 2010-an, terutama dengan dirilisnya lagu "Teach Me How to Dougie" oleh Cali Swag District. 

Tarian ini melibatkan serangkaian gerakan yang terkoordinasi, termasuk menggoyangkan pinggul dari satu sisi ke sisi lain, memutar bahu, dan menggerakkan lengan dengan gerakan yang mengalir.

8. Gerakan Box Step

Box Step adalah gerakan tarian yang sederhana namun penuh gaya yang cocok untuk pemula. Mulailah dengan merapatkan kedua kaki Anda, lalu melangkah maju dengan kaki kanan, diikuti dengan kaki kiri. 

Melangkahlah ke samping dengan kaki kanan Anda, lalu bawa kaki kiri Anda untuk menyongsongnya. Mundurlah dengan kaki kanan Anda, diikuti dengan kaki kiri. Ulangi urutan tersebut, bergerak dalam pola seperti kotak. Fokuslah untuk menjaga agar gerakan Anda tetap halus dan terkendali.

9. Gerakan Twist

Twist adalah gerakan tarian abadi yang berasal dari tahun 1960-an. Untuk melakukan Twist, berdirilah dengan kaki dibuka selebar bahu dan lengan rileks di samping tubuh. 

Tekuk lutut Anda sedikit dan putar pinggul Anda dari satu sisi ke sisi lain dengan gerakan berirama. Biarkan tubuh bagian atas Anda mengikuti gerakan secara alami saat Anda memutar mengikuti irama. Twist adalah gerakan bersenang-senang dan mengikuti irama musik.

10. Gerakan Grapevine

Grapevine adalah gerakan tarian klasik yang populer di banyak gaya tarian, termasuk tari country dan line dance. Mulailah dengan melangkah ke samping dengan kaki kanan Anda, silangkan kaki kiri Anda di belakangnya. 

Melangkahlah ke samping dengan kaki kanan Anda lagi, lalu bawa kaki kiri Anda untuk bertemu dengannya. Ulangi urutan tersebut dengan arah yang berlawanan, silangkan kaki kanan Anda di belakang kaki kiri. Grapevine adalah cara yang bagus untuk menambahkan gerakan dan bakat pada teknik dasar tarian Anda.

Siap Untuk Menari?

Kesimpulannya, belajar menari dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat dan menyenangkan bahkan untuk pemula. Dengan 10 gerakan tari yang mudah dan sikap yang positif, Anda akan segera menari di lantai tari.

Selain itu, jika anak-anak Anda menunjukkan minat dalam menari, memberi mereka kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka cukup penting. Pertimbangkan untuk mendaftarkan mereka ke program tari seperti Rockstar Academy, yang terkenal dengan keunggulannya dalam program Olahraga & Seni Pertunjukan.

Menawarkan berbagai program aktivitas fisik, termasuk tari, Rockstar Academy berkomitmen dalam memupuk keterampilan, disiplin, dan sportivitas. Program tari mereka tidak hanya menampilkan kurikulum yang komprehensif, tetapi juga menyediakan platform seperti Resital Tari dan Dance Elite Championships, dimana para penari muda dapat menampilkan bakat mereka dan merayakan pencapaian mereka di atas panggung. 

Mulai dari koreografi khusus hingga kostum yang meriah dan nyanyian langsung, Resital Tari menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak berusia 4 tahun. Selain itu, Dance Elite Championships mendorong standar pencapaian yang lebih tinggi sambil menanamkan pelajaran hidup yang berharga seperti menghadapi kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. 

Untuk merasakan apa yang ditawarkan Rockstar Academy, mereka dengan murah hati menyediakan kelas uji coba gratis bagi mereka yang tertarik untuk menjelajahi dunia tari!

FAQ

1. Pakaian seperti apa yang harus saya gunakan untuk latihan menari?

Gunakan pakaian yang nyaman dan memungkinkan Anda bergerak bebas, seperti pakaian olahraga atau pakaian tari. Pilihlah sepatu yang mendukung yang memberikan daya cengkeram dan bantalan untuk kaki Anda.

2. Bagaimana saya bisa mengingat semua langkah?

Pisahkan setiap gerakan tarian menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan latihlah satu per satu. Fokuslah untuk menguasai satu langkah pada satu waktu sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Pengulangan dan kesabaran adalah kunci untuk mempelajari rutinitas tarian apa pun.

3. Bagaimana jika saya melakukan kesalahan saat menari?

Kesalahan adalah bagian alami dari proses belajar dan berkembang sebagai penari. Terimalah kesalahan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri dan teruslah maju dengan percaya diri.