Ketika membayangkan balet, Anda mungkin membayangkan para penari yang anggun bergerak dengan anggun di atas panggung, menampilkan gerakan-gerakan rumit yang diiringi musik indah. Meskipun balet tidak dapat disangkal merupakan sebuah bentuk seni, muncul pertanyaan: Apakah balet olahraga?
Dalam artikel ini, kita akan membahas kombinasi unik antara kesenian dan atletis yang membuat balet menjadi bentuk gerakan yang menawan, menjelajahi mengapa banyak orang menganggapnya sebagai seni dan olahraga. Yuk kita bahas latihan yang ketat dan tuntutan fisik yang membedakan balet dari seni pertunjukan lainnya.
Untuk menjawab pertanyaan, “Apakah balet itu olahraga atau seni?”, pertama-tama kita perlu mendefinisikan apa yang memenuhi syarat sebagai olahraga. Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, kata “olahraga” dijelaskan dalam beberapa cara yang berbeda:
Definisi ini menunjukkan bahwa olahraga adalah sesuatu yang dilakukan orang untuk kesenangan dan relaksasi. Olahraga tidak selalu harus kompetitif, tetapi bisa juga merupakan kegiatan menyenangkan yang menawarkan hiburan dan istirahat dari rutinitas sehari-hari.
Ini menyiratkan bahwa olahraga adalah sesuatu yang memberikan kesenangan atau rekreasi. Meskipun mungkin tidak selalu melibatkan kompetisi, fokusnya adalah pada kesenangan dan manfaat yang diperoleh orang dari berpartisipasi dalam kegiatan fisik.
Definisi yang paling tradisional berfokus pada gagasan bahwa olahraga membutuhkan kegiatan fisik, yaitu menggunakan tubuh Anda dengan cara yang menuntut kekuatan, kecepatan, koordinasi, atau daya tahan.
Olahraga juga melibatkan keterampilan, yang berarti bahwa kegiatan tersebut membutuhkan latihan dan penguasaan.
Biasanya kita berpikir bahwa olahraga adalah kegiatan yang diatur oleh aturan, yang sering kali melibatkan kompetisi.
Baik itu olahraga tim seperti sepak bola atau olahraga individu seperti renang, definisi ini menyoroti pentingnya struktur dan aturan dalam mendefinisikan olahraga.
Menariknya, kamus ini juga pernah mendefinisikan “olahraga” sebagai “pertunjukan teater”. Hal ini menunjukkan bagaimana beberapa kegiatan, bahkan yang melibatkan pertunjukan atau ekspresi, dapat dianggap sebagai olahraga jika melibatkan upaya fisik dan keterampilan.
Untuk memahami apa yang memenuhi syarat sebagai seni, penting untuk melihat bagaimana kata “seni” didefinisikan. Menurut Kamus Bahasa Inggris Oxford, seni secara umum dijelaskan dengan cara berikut:
Seni melibatkan penggunaan keterampilan, yang dapat dilihat dari cara seniman mengaplikasikan bakat mereka. Baik itu lukisan, musik, atau tarian, seni adalah hasil dari seseorang yang mengaplikasikan keterampilan mereka dalam media tertentu untuk menciptakan sesuatu yang bermakna.
Seni juga digambarkan sebagai “penerapan keterampilan pada subjek rasa,” yang berarti bukan hanya tentang menunjukkan kemampuan teknis. Ini adalah tentang menciptakan sesuatu yang beresonansi dengan orang lain, baik melalui keindahan, emosi, atau ekspresi.
Seni juga dapat melibatkan peniruan (seperti meniru kehidupan nyata dengan cara yang kreatif) atau desain (menciptakan sesuatu dengan tujuan atau estetika tertentu).
Hal ini dapat diterapkan pada seni visual seperti lukisan atau patung, tetapi juga pada tarian dan teater, di mana para penari mendesain gerakan atau pertunjukan yang menyampaikan makna atau meniru kehidupan dalam beberapa bentuk.
Balet sering dilihat sebagai bentuk seni yang anggun dan elegan, tetapi di balik keindahan setiap gerakannya, terdapat upaya fisik yang luar biasa. Balet membutuhkan banyak kekuatan fisik, kelenturan tubuh, daya tahan, dan koordinasi.
Berikut ini adalah rincian dari tuntutan fisik yang diberikan balet pada tubuh:
Balet menuntut kekuatan otot yang besar, terutama pada bagian inti, tungkai, dan kaki. Penari membutuhkan otot yang kuat untuk menjaga stabilitas, keseimbangan, dan postur tubuh, terutama saat melakukan gerakan yang menantang seperti putaran atau gerakan en pointe.
Seorang penari balet profesional memiliki kekuatan pinggul yang lebih besar dan mampu melakukan lompatan vertikal yang lebih tinggi daripada penari non-profesional, yang menunjukkan kekuatan yang dibutuhkan untuk balet.
Kelenturan tubuh adalah aspek penting lainnya dari balet. Penari harus mampu meregangkan tubuh mereka ke posisi yang tampaknya hampir mustahil.
Kelenturan tubuh ini membantu dalam melakukan gerakan-gerakan yang anggun, seperti split atau tendangan tinggi, dan juga mengurangi risiko cedera. Penari profesional seringkali memiliki tingkat kelenturan yang lebih tinggi karena rutinitas peregangan yang ketat yang mereka pertahankan sepanjang karir mereka.
Balet bukan hanya tentang kekuatan dan kelenturan tubuh, tetapi juga tentang kendali atas tubuh. Para penari harus dapat bergerak dengan tepat dan lancar, terutama dalam pertunjukan seperti “Waltz of the Flowers” di Swan Lake, yang mengharuskan mereka berdiri tegak untuk waktu yang lama.
Pengendalian tubuh juga berperan ketika melakukan urutan yang rumit dengan banyak putaran atau lompatan, seperti 32 fouettes yang terkenal, dimana penari harus menjaga keseimbangan dan teknik sambil berputar berulang kali.
Perdebatan “apakah balet olahraga” sebenarnya sudah membuat pakar ilmu pengetahuan mempertimbangkan apakah balet dapat dianggap sebagai olahraga. Menurut Jurnal Strength and Conditioning Research, olahraga didefinisikan sebagai kegiatan yang meningkatkan kekuatan otot, tenaga, daya tahan, kelenturan tubuh, dan kelincahan.
Berdasarkan definisi ini, balet memenuhi semua kriteria tersebut. Penari balet menunjukkan peningkatan kekuatan otot, tenaga, dan daya tahan yang mirip dengan atlet tradisional, dan latihan mereka juga meningkatkan kelenturan dan kelincahan.
Namun, perbedaan utamanya adalah motivasi di balik latihan mereka. Sementara para atlet berlatih untuk kebugaran dan teknik, para penari balet terutama berfokus pada penyempurnaan teknik mereka, dengan kondisi fisik yang terkadang dianggap sebagai bonus.
Mereka mungkin mengambil kelas pengondisian khusus untuk membantu mencapai gerakan tarian tertentu, bukan hanya untuk kebugaran fisik. Meskipun demikian, tuntutan fisik yang intens dari balet membuatnya sebanding dengan banyak olahraga lainnya.
Balet bukan hanya sebuah bentuk seni, tetapi juga membangun kekuatan otot yang signifikan. Penelitian juga menyoroti bahwa balet membutuhkan tipe tubuh mesomorf. Yang mana mereka yang memiliki tubuh ramping, kuat, dan atletis secara alami.
Ini karena balet menuntut perkembangan otot yang cepat, daya tahan, dan kekuatan untuk menangani rutinitas yang menantang secara fisik. Balet sangat keras pada tubuh, sehingga membutuhkan kebugaran yang intens untuk tampil pada tingkat tinggi.
Penari juga membutuhkan ketangguhan mental untuk mengatasi kelelahan, mirip dengan olahraga lainnya. Jadi, ketika Anda berfokus pada tuntutan fisiknya, balet jelas memiliki lebih banyak kesamaan dengan olahraga daripada sekadar menari.
Balet adalah seni dan olahraga. Balet adalah bentuk ekspresi yang indah, tetapi juga membutuhkan kekuatan fisik, daya tahan, dan ketekunan yang luar biasa, sama seperti olahraga lainnya. Latihan yang keras dan tuntutan fisik balet menunjukkan bahwa balet memenuhi syarat sebagai olahraga, meskipun sisi artistiknya membuatnya unik.
Jika Anda ingin menjelajahi dunia balet dan ingin merasakan keanggunan serta kekuatannya secara langsung, kelas balet di Rockstar Academy adalah tempat yang tepat untuk memulainya.
Di Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan kami, kami menawarkan instruksi ahli yang menggabungkan kesenian balet dengan tuntutan fisik peregangan balet, membantu Anda meningkatkan kelenturan tubuh, kekuatan, dan keanggunan.
Baik Anda seorang pemula atau ingin menyempurnakan teknik Anda, kelas kami menyediakan pendekatan terstruktur, termasuk partisipasi dalam pengujian RAD Ballet, Resital Balet dan Tari Kontemporer, Elite Championships, dan RockOlympics untuk melacak kemajuan Anda dan mengembangkan kemampuan Anda lebih jauh.
Dan bagian terbaiknya? Kami menawarkan kelas uji coba gratis sehingga Anda dapat merasakan program balet kami secara langsung, sebelum mendaftar. Yuk bergabunglah bersama kami dan lihat bagaimana balet dapat mengubah tubuh dan pikiran Anda!
Apakah balet itu olahraga atau tarian?
Balet adalah olahraga dan tarian. Balet membutuhkan kekuatan fisik, daya tahan, dan keterampilan (seperti olahraga) sekaligus merupakan bentuk ekspresi artistik (seperti tarian).
Mengapa orang berpikir balet bukan olahraga?
Beberapa orang berpikir bahwa balet bukanlah olahraga karena balet berfokus pada ekspresi artistik dan tidak selalu melibatkan kompetisi, tetapi balet tetap menuntut latihan fisik dan kekuatan yang intens, mirip dengan olahraga lainnya.