Tips Mengasuh Anak

Orang Tua, Ajak Anak Anda untuk Coba Olahraga Tanpa Beban

Orang Tua, Ajak Anak Anda untuk Coba Olahraga Tanpa Beban
29 Feb 2024

Di era yang didominasi oleh layar dan aktivitas yang tidak banyak bergerak ini, mendorong anak-anak untuk melakukan latihan fisik secara teratur menjadi semakin penting. 

Memperkenalkan latihan seluruh tubuh untuk anak-anak tidak hanya mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga membangun fondasi untuk kebiasaan kebugaran seumur hidup. 

Dalam panduan ini, kami akan mengeksplorasi manfaat menggabungkan latihan seluruh tubuh ke dalam rutinitas anak dan memberikan daftar 10 latihan yang menyenangkan dan efektif yang dapat didorong oleh orang tua untuk dinikmati anak-anak mereka.

Memahami Olahraga Tubuh untuk Anak

Aktivitas fisik penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Latihan seluruh tubuh memastikan bahwa beberapa kelompok otot terlibat, berkontribusi pada kekuatan, fleksibilitas, dan kesehatan jantung. 

Tidak seperti latihan yang ditargetkan, latihan seluruh tubuh melibatkan berbagai gerakan, sehingga menjadi cara yang dinamis dan menyenangkan bagi anak-anak untuk tetap aktif.

Beberapa aktivitas latihan tubuh ini dikategorikan sebagai Rockfit, termasuk Squat, Jumps, Planks, Pushups, dan Splits. Anda dapat menguasai semua gerakan ini dengan mengikuti Rockfit program yang biasanya disediakan oleh Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukkan.

Manfaat Olahraga Tubuh untuk Anak

Kegiatan yang berhubungan dengan latihan fisik, seperti latihan, olahraga, dan lainnya, telah menjadi aspek wajib dalam kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan-kegiatan tersebut mempengaruhi kualitas hidup. 

Terlibat dalam aktivitas fisik juga melepaskan hormon penting dan dapat mengurangi stres bagi siapa saja termasuk anak-anak. Selain itu, tidak diragukan lagi, olahraga juga berkontribusi untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga untuk anak-anak:

1. Menjaga Kesehatan Fisik

Anak-anak secara alami memiliki energi yang tinggi. Menyalurkan energi tersebut melalui latihan fisik membantu perkembangan otot, tulang, serta kesehatan jantung mereka. Olahraga secara rutin juga meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan fleksibilitas, sehingga dapat mengurangi risiko cedera.

Aktivitas seperti lompat tali memperkuat otot kaki serta meningkatkan kesehatan jantung, sedangkan permainan rintangan (obstacle course) melatih kelincahan dan refleks. Contohnya, anak yang bermain engklek tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga melatih kekuatan kaki, keseimbangan, serta reaksi cepat—semua ini penting dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bermain olahraga lainnya.

2. Menjaga Kesehatan Mental

Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yaitu "hormon kebahagiaan," yang dapat mengurangi stres, kecemasan, dan emosi negatif. Selain itu, olahraga juga membantu meningkatkan fokus, daya ingat, dan rasa percaya diri.

Beberapa aktivitas seperti yoga mengajarkan teknik pernapasan yang menenangkan sistem saraf, sementara menari memberikan ruang ekspresi emosional dan meningkatkan kepercayaan diri. Misalnya, anak yang sering merasa cemas bisa menemukan manfaat dalam latihan yoga untuk mengelola emosinya serta meningkatkan kualitas tidurnya. Seni bela diri seperti Taekwondo tidak hanya mengajarkan keterampilan pertahanan diri, tetapi juga menanamkan disiplin dan kesabaran, membantu anak menjadi lebih tangguh secara emosional.

3. Membangun Kebiasaan Hidup Sehat

Membiasakan anak untuk berolahraga sejak dini akan membantu mereka memiliki gaya hidup sehat hingga dewasa. Anak yang terbiasa aktif cenderung tidak menjalani gaya hidup yang terlalu banyak duduk (sedentary lifestyle), sehingga dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan berbagai masalah kesehatan lainnya di masa depan.

Kebiasaan kecil seperti melakukan peregangan setiap pagi atau berjalan kaki bersama keluarga dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Olahraga tim seperti sepak bola atau basket juga menjadikan latihan fisik sebagai aktivitas yang menyenangkan dan dinantikan oleh anak-anak. Misalnya, anak yang berjalan kaki ke sekolah daripada naik kendaraan akan lebih terbiasa bergerak dan menjaga daya tahan tubuhnya secara alami.

4. Meningkatkan Interaksi Sosial

Olahraga dan aktivitas fisik memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan bekerja sama, berkomunikasi, dan kepemimpinan. Latihan dalam kelompok mengajarkan mereka bagaimana bekerja sama, menyusun strategi, serta mendukung satu sama lain.

Permainan seperti lomba lari estafet melatih kerja sama tim, sementara kelas senam atau tari membantu anak berkoordinasi dengan gerakan teman-temannya. Kegiatan luar ruangan seperti berkemah atau panjat tebing juga mengajarkan pemecahan masalah dan keterampilan kepemimpinan. Misalnya, anak yang bermain sepak bola dalam tim akan belajar cara mengoper bola dengan strategi, mempercayai rekan satu tim, serta merayakan kemenangan bersama. Keterampilan ini juga bermanfaat dalam kehidupan sosial dan akademis mereka di sekolah.

5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Melakukan aktivitas fisik secara rutin sejak kecil dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis di masa depan. Olahraga memperkuat jantung, mengatur kadar gula darah, dan menjaga berat badan tetap sehat, sehingga dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Latihan kardiovaskular seperti berlari, berenang, dan bersepeda membantu meningkatkan kesehatan jantung, sementara latihan kekuatan tubuh dapat memperbaiki metabolisme dan fungsi otot. Misalnya, anak yang rutin berenang tidak hanya meningkatkan kapasitas paru-parunya, tetapi juga menurunkan risiko terkena asma dan gangguan pernapasan lainnya. Kebiasaan aktif sejak kecil dapat membentuk pola hidup sehat hingga dewasa, sehingga mengurangi kemungkinan mengalami masalah kesehatan di kemudian hari.

10 Olahraga Tubuh untuk Anak

Berolahraga sesuai usia akan memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, seperti meningkatkan kekuatan fisik, koordinasi, dan daya tahan tubuh. Di luar aspek fisik, olahraga teratur menanamkan disiplin, meningkatkan kepercayaan diri, dan mempromosikan citra tubuh yang positif sejak usia dini. Rutinitas ini menjadi dasar bagi gaya hidup sehat, mengajarkan pelajaran berharga tentang pentingnya tetap aktif dan merawat tubuh.

Dengan banyaknya variasi latihan yang tersedia secara online, Anda bisa dengan mudah berolahraga bersama anak. Sebagai nilai tambah, latihan-latihan ini bahkan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Berikut ini adalah 10 latihan tubuh untuk anak-anak yang dapat Anda praktekkan dengan mudah di rumah:

1. Squats

Olahraga Tubuh untuk Anak - Squats

Ajarkan anak-anak Anda bentuk jongkok yang benar - kaki dibuka selebar bahu, dada terangkat, dan lutut mengikuti jari-jari kaki. Gerakan squat melibatkan tubuh bagian bawah, termasuk paha depan, paha belakang, dan bokong.

2. Melompat

Olahraga Tubuh untuk Anak - Melompat

Latihan melompat seperti jumping jack atau lompatan vertikal sederhana sangat baik untuk kesehatan jantung dan memperkuat otot kaki. Pastikan pendaratan yang lembut untuk melindungi persendian mereka.

3. Planks

Olahraga Tubuh untuk Anak - Planks

Plank menargetkan otot inti, mendorong bagian tengah tubuh yang kuat dan stabil. Anak-anak dapat memulai dengan posisi papan dasar, menahannya dalam waktu singkat dan secara bertahap meningkatkannya saat mereka membangun kekuatan.

4. Push-ups

Olahraga Tubuh untuk Anak - Push-ups

Push-up yang dimodifikasi cocok untuk anak-anak. Tekankan pentingnya mempertahankan garis lurus dari kepala hingga tumit. Latihan ini memperkuat tubuh bagian atas, termasuk dada, bahu, dan lengan.

5. Splits

Olahraga Tubuh untuk Anak - Splits

Split adalah komponen penting dari latihan seluruh tubuh. Gerakan split membantu meningkatkan fleksibilitas pada pinggul, paha, dan selangkangan. Doronglah perkembangan peregangan secara bertahap untuk menghindari cedera.

6. Lunges

Olahraga Tubuh untuk Anak - Lunges

Gerakan lunges melatih otot-otot di kaki dan bokong. Ajarkan anak Anda untuk melangkah maju dengan satu kaki dan turunkan tubuh hingga kedua lutut ditekuk pada sudut 90 derajat.

7. Lompat Tali

Olahraga Tubuh untuk Anak - Lompat Tali

Sebagai latihan kardiovaskular yang klasik dan efektif, lompat tali meningkatkan koordinasi dan daya tahan tubuh. Mulailah dengan kecepatan yang lambat dan secara bertahap tingkatkan kecepatan seiring dengan meningkatnya kemampuan mereka.

8. Bicycle Crunches

Olahraga Tubuh untuk Anak - Bicycle Crunches

Berbaringlah terlentang dengan tangan dibelakang kepala dan kayuhlah kaki Anda seperti mengayuh sepeda. Latihan ini melibatkan otot perut dan membantu membangun kekuatan inti.

9. Bear Crawls

Olahraga Tubuh untuk Anak - Bear Crawls

Meniru gerakan beruang, latihan ini melibatkan merangkak dengan tangan dan kaki. Latihan ini melatih seluruh tubuh, meningkatkan koordinasi dan kekuatan.

10. Hula Hooping

Olahraga Tubuh untuk Anak - Hula Hooping

Hula hooping adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk melatih otot-otot inti. Ini juga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Tantang anak Anda untuk mempertahankan lingkaran tersebut dalam waktu yang lebih lama.

Video Olahraga Anak yang Seru dan Efektif untuk Tetap Aktif di Rumah

Menjaga anak tetap aktif sangat penting, terutama ketika mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), anak usia 6 hingga 17 tahun disarankan untuk berolahraga setidaknya satu jam setiap hari, sementara balita (5 tahun ke bawah) disarankan bermain aktif selama minimal tiga jam dalam sehari.

Aktivitas fisik membantu anak-anak membakar energi, meningkatkan suasana hati, dan menjaga kesehatan tubuh mereka. Tapi bagaimana cara membuat olahraga menjadi menyenangkan? Jawabannya: video olahraga anak!

Dengan kombinasi pesta dansa, petualangan yoga, dan tantangan seru, video online ini mengubah olahraga menjadi waktu bermain yang menyenangkan. Yuk, lihat beberapa pilihan terbaik untuk setiap kelompok usia!

A. Video Olahraga Seru untuk Anak Usia 3-7 Tahun

Di usia ini, anak-anak belajar paling baik melalui permainan, jadi aktivitas fisik sebaiknya terasa seperti petualangan! Coba video-video seru dan interaktif berikut ini:

1. Cosmic Kids Yoga

Kanal YouTube ini membawa anak-anak dalam petualangan yoga bertema dengan animasi yang menarik. Mulai dari "Frozen" hingga "The Very Hungry Caterpillar," setiap sesi menggabungkan cerita dan gerakan olahraga. (Durasi 10-30 menit.)

2. Fitness Blender for Kids

Latihan selama 25 menit yang penuh energi dengan gerakan seperti merangkak seperti beruang, berjalan seperti kepiting, dan permainan seru seperti "Lampu Merah, Lampu Hijau." Cocok untuk melatih koordinasi tubuh!

3. Go Noodle: Good Energy

Kombinasi antara tarian, olahraga, dan pembelajaran. Ada juga pelajaran kebugaran seperti cara mencuci tangan yang benar dan permainan pola gerakan—serta latihan yang dipandu oleh bintang tenis Madison Keys!

4. Movement for Kids with Jaime

Seri YouTube ini memiliki video gerakan hewan selama 7 menit yang seru, di mana anak-anak bisa melompat seperti kanguru, jongkok seperti katak, dan meniru gerakan kickboxing ala kanguru!

5. Pancake Manor

Video dansa pendek berdurasi 2-3 menit dengan boneka dan lagu seperti "Move Your Legs" serta "Shake Break Exercise Song." Cocok untuk meningkatkan energi dalam waktu singkat!

B. Video Olahraga Menarik untuk Anak Usia 8-12 Tahun

Anak-anak yang lebih besar mungkin butuh motivasi ekstra untuk berolahraga. Membuat latihan menjadi tantangan bisa jadi solusi yang efektif!

1. Alo Yoga Kids Yoga & Meditation

Video yoga singkat berdurasi 5 menit dengan tema menarik seperti "Dino Yoga" (pose T-Rex!) dan "Be A Rainstorm" (latihan fokus). Cara yang bagus untuk mengenalkan mindfulness.

2. Double Time

Seri latihan dari Beachbody dengan 8 sesi yang menggunakan latihan berpasangan dan permainan bola agar olahraga lebih menyenangkan. Cocok untuk anak yang suka bekerja sama!

3. Family Fitness with Wes

Latihan selama 24 menit untuk anak dan orang tua yang mengubah burpees dan squat menjadi pengalaman seru bersama.

4. P.E. with Joe

Joe Wicks menyajikan latihan 30 menit secara live di YouTube setiap hari. Tidak perlu alat khusus—hanya energi, musik, dan gerakan yang mudah diikuti!

5. Shaun T’s Fit Kids Club “Cool Moves”

Kombinasi tarian dan olahraga dalam video penuh energi selama 25 menit. Anak-anak bisa belajar gerakan tarian keren sambil tetap aktif!

Tetap Sehat Dengan Melakukan Olahraga Tubuh!

Orang tua, mengajak anak-anak Anda untuk melakukan olahraga yang melibatkan seluruh tubuh adalah sebuah hadiah yang tak ada habisnya. Dengan memperkenalkan latihan yang menarik ini, Anda tidak hanya menumbuhkan kecintaan pada aktivitas fisik tetapi juga meletakkan dasar untuk gaya hidup yang sehat dan aktif. 

Manfaatnya jauh melampaui manfaat jasmani, yang mempengaruhi kesehatan mental, interaksi sosial, dan rasa pencapaian mereka secara keseluruhan. Jika orang tua merasa tidak cukup mahir untuk berolahraga dengan anak-anak mereka, mereka dapat mempertimbangkan untuk mendaftarkan anak mereka ke Rockstar Academy.

Rockstar Academy menyediakan lebih dari 120 pilihan kelas olahraga dan seni pertunjukan terbaik setiap minggunya di setiap akademi. Program yang beragam ini mencakup berbagai kegiatan termasuk basketballgymnasticsfutsalballetmartial artscheerleadingyogaswimmingpickleball, tennisparkourRockFit dan berbagai pilihan menarik lainnya yang tersedia di akademi.

Selain itu, mereka juga menawarkan kelas uji coba gratis untuk program apapun yang diminati anak Anda. Inisiatif ini memungkinkan anak-anak untuk menyelami aktivitas pilihan mereka, merasakan program yang menarik sebelum membuat komitmen apa pun. 

Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi anak-anak untuk merasakan lingkungan yang dinamis, bertemu dengan instruktur, dan mengeksplorasi minat mereka, memastikan kecocokan yang sempurna untuk hasrat dan aspirasi mereka.

Dorong Anak Anda Mencoba Latihan Tubuh Ini

FAQ

Seberapa sering anak-anak harus melakukan latihan seluruh tubuh?

Anak-anak harus melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari, termasuk latihan yang menargetkan kekuatan otot dan tulang. Hal ini dapat dicapai melalui kombinasi latihan terstruktur, bermain aktif, dan olahraga.

Apakah latihan-latihan ini aman untuk semua kelompok usia?

Meskipun latihan-latihan yang disebutkan di atas secara umum aman, sangat penting untuk mempertimbangkan usia dan kemampuan fisik anak. Selalu sesuaikan latihan dengan kemampuan masing-masing anak, dan konsultasikan dengan dokter anak atau ahli kebugaran jika ada kekhawatiran.

Bagaimana cara membuat olahraga lebih menyenangkan bagi anak saya?

Buatlah olahraga menjadi menyenangkan dengan memasukkan permainan, musik, dan variasi ke dalam rutinitas. Membiarkan anak Anda memilih beberapa latihan atau mengubahnya menjadi aktivitas keluarga dapat membuat pengalaman lebih menyenangkan dan menarik.

Dapatkah latihan seluruh tubuh menghambat pertumbuhan anak?

Tidak, olahraga seluruh tubuh yang sesuai dengan usia tidak akan menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, olahraga teratur berkontribusi pada kesehatan dan perkembangan secara keseluruhan. Pastikan olahraga yang dilakukan sesuai dengan usia dan kemampuan anak.