Tips Mengasuh Anak

Dasar-dasar Pickleball Volley: Memahami Strategi Utama

Dasar-dasar Pickleball Volley: Memahami Strategi Utama
19 Nov 2024

Pickleball adalah olahraga yang menarik perhatian para pemain di mana-mana. Sekilas, olahraga ini mungkin tampak seperti perpaduan antara tenis dan bulu tangkis, tetapi memiliki daya tarik tersendiri. 

Olahraga ini cukup populer di Eropa dan dengan cepat mendapatkan penggemar di seluruh dunia. Pickleball juga merupakan permainan yang menarik dan mudah diakses oleh pemain dari segala usia.

Salah satu keterampilan utama dalam pickleball adalah menguasai pukulan volley. Pukulan volley yang kuat memungkinkan pemain mengendalikan kecepatan permainan, melakukan berbagai aksi, dan membuat lawan tetap waspada. 

Jika Anda baru memulai, memahami dasar-dasar volley yang baik dapat membantu Anda mencetak lebih banyak poin. Mari pahami teknik-teknik utama pickleball volley dalam artikel ini!

Apa itu Pickleball Volley?

Dalam pickleball, volley adalah saat Anda memukul bola dari udara sebelum memantul di lapangan. volley biasanya dilakukan di dekat net dan merupakan bagian penting dari permainan, yang memungkinkan pemain untuk mempertahankan kendali dan menekan lawan. 

Tidak seperti groundstroke, yang dipukul setelah bola memantul, volley membutuhkan refleks yang cepat, koordinasi mata dan tangan yang baik, dan posisi yang tepat. Ada dua jenis volley utama dalam pickleball: volley forehand dan backhand

Kedua pukulan dalam pickleball menggunakan teknik yang berbeda, tetapi keduanya bertujuan untuk tetap mengendalikan permainan dan mencegah lawan mendapatkan keuntungan. Sangat penting untuk memastikan teknik ini mengikuti peraturan resmi pickleball.

Pentingnya Pukulan volley

Volley sangat penting dalam pickleball karena memungkinkan Anda untuk mengendalikan net, kecepatan permainan dan menjaga keseimbangan lawan. Dengan melakukan volley lebih awal, Anda dapat mempersingkat poin dan mengurangi waktu reaksi lawan, mengakhiri reli sesuai keinginan.

Volley yang dieksekusi dengan baik menciptakan peluang ofensif dengan memaksa kesalahan, sekaligus memberikan keuntungan defensif dengan memblokir atau menangkis tembakan yang kuat. 

Volley yang tepat bergantung pada posisi lapangan yang efektif, yang mana juga meningkatkan kemampuan Anda untuk bereaksi dengan cepat dan mempertahankan tekanan pada lawan.

Volley Forehand dan Backhand

Pukulan volley dapat dibagi menjadi dua teknik tergantung dari arah datangnya bola, yaitu teknik forehand dan backhand. Teknik yang paling sulit adalah backhand karena bukan merupakan otot yang dominan dan harus dilatih untuk memperkuat backhand. 

Namun kedua teknik tersebut harus dikuasai oleh setiap pemain pickleball. Berikut ini cara melakukan volley forehand dan backhand : 

A. Volley Forehand

  • Grip: Gunakan pegangan kontinental, yang memberikan kendali dan keserbagunaan untuk tembakan volley.
  • Posisi: Jaga agar lutut sedikit ditekuk, berat badan pada bola kaki dan mendayung di depan, siap bereaksi terhadap tembakan yang datang.
  • Eksekusi: Melangkahlah ke depan dengan kaki yang tidak dominan, jaga agar bagian depan dayung tetap terbuka, dan gunakan ayunan pendek dan terkendali untuk mengarahkan bola melewati net.
  • Follow-Through: Setelah kontak, lakukan follow through sedikit dengan paddle Anda, jaga agar tetap terkendali untuk akurasi.

B. Volley Backhand

  • Grip: Gunakan pegangan kontinental, yang memungkinkan transisi yang mudah antara pukulan forehand dan backhand.
  • Posisi: Pertahankan posisi lutut ditekuk dengan dayung di depan, putar bahu Anda untuk menghadap bola dengan bahu yang tidak dominan mengarah ke depan.
  • Eksekusi: Melangkahlah ke depan dengan kaki dominan Anda, jaga agar dayung tetap sedikit terbuka, dan gunakan ayunan pendek untuk mengarahkan bola melewati net dengan kendali.
  • Follow-Through: Jaga agar gerakan lanjutan Anda tetap kompak, dengan fokus pada keseimbangan dan menggunakan rotasi bahu untuk stabilitas.

Memahami Zona Non-Volley 

Salah satu aspek unik dari pickleball adalah zona non-volley, yang biasa disebut sebagai “dapur”. Zona non-volley adalah area seluas 7 kaki di kedua sisi net di mana pemain tidak diperbolehkan volley.

Jika seorang pemain melakukan volley sambil berdiri di dapur atau melangkah ke dapur setelah melakukan volley, maka akan mengakibatkan pelanggaran

Latihan untuk Meningkatkan Pukulan volley

Meningkatkan permainan volley Anda membutuhkan latihan dan pengulangan. Berikut ini beberapa latihan yang efektif untuk membantu Anda meningkatkan pukulan volley forehand dan backhand:

1. Wall Volley Drill

Cari dinding dan berdirilah sekitar 5-7 kaki jauhnya. Berlatihlah memukul volley forehand dan backhand ke dinding, dengan fokus pada kendali dan konsistensi. Tujuannya adalah untuk menjaga bola tetap dalam permainan dan meningkatkan waktu reaksi Anda.

2. Partner Volley Drill

Berpasanganlah dengan rekan latihan dan berdirilah di garis non-volley. Bergantian melakukan pukulan volley bolak-balik satu sama lain. Mulailah dengan volley yang lambat dan terkendali dan secara bertahap tingkatkan kecepatan saat Anda merasa lebih nyaman. Latihan ini membantu meningkatkan koordinasi dan refleks tangan dan mata.

3. Target Practice Drill

Buatlah target di lapangan dengan menggunakan cone atau spidol. Berlatihlah memukul volley forehand dan backhand, dengan membidik target. Latihan ini membantu akurasi dan penempatan, mengajarkan Anda untuk mengarahkan pukulan volley ke area tertentu di lapangan.

4. Reaction Volley Drill

Mintalah seorang rekan berdiri di seberang net dan melakukan pukulan volley cepat dan rendah ke arah Anda. Fokus pada reaksi cepat dan memblokir bola kembali dengan volley terkendali. Latihan ini membantu meningkatkan keterampilan volley pertahanan dan waktu reaksi Anda di bawah tekanan.

5. Kitchen Awareness Drill

Berlatihlah untuk memposisikan diri Anda tepat di luar zona non-volley dan latihlah untuk mengeksekusi volley tanpa melangkah ke dapur. Latihan ini membantu Anda mengembangkan kesadaran lapangan yang lebih baik dan memastikan bahwa Anda menghindari kesalahan dapur selama bermain.

Berlatihlah Pickleball Volley Dengan Rockstar!

Meskipun pickleball belum terlalu populer di Indonesia, Anda masih bisa menemukan kelas pickleball yang tersedia. Rockstar Academy sangat direkomendasikan oleh para orang tua dan menawarkan pickleball di antara berbagai program olahraganya.

Rockstar Academy adalah Akademi Olahraga dan Seni Pertunjukan yang bertujuan untuk memupuk minat dan bakat anak-anak sejak usia dini. Kami menyediakan instruktur yang berpengalaman dan bersertifikat, fasilitas yang sangat baik, dan bahkan menawarkan kelas uji coba gratis untuk membantu anak-anak menjelajahi potensi mereka dalam olahraga.

Program kami di Rockstar Academy tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan, tetapi juga menawarkan peluang menarik bagi anak-anak untuk berkompetisi dalam acara dan kompetisi seperti Elite Championships dan RockOlympics

Acara-acara ini dirancang untuk membantu anak-anak meningkatkan kemampuan mereka, mendapatkan pengalaman berharga, dan belajar bagaimana menghadapi kompetisi dengan percaya diri. 

Dengan berpartisipasi dalam kompetisi ini, anak-anak dapat menguji kemampuan mereka di lingkungan yang mendukung, mendorong pertumbuhan dan ketahanan sambil bersenang-senang. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web Rockstar dan lihat bagaimana mereka dapat mendukung impian anak Anda melalui olahraga!

FAQ

Apa pegangan terbaik untuk volley dalam pickleball? 

Genggaman kontinental adalah genggaman yang paling umum direkomendasikan untuk volley dalam pickleball. Pegangan ini memberikan keserbagunaan dan kendali, sehingga Anda dapat dengan mudah beralih antara pukulan forehand dan backhand.

Bagaimana cara menghindari melangkah ke zona non-volley saat melakukan volley? 

Untuk menghindari melangkah ke zona non-volley, pastikan Anda berada tepat di belakang garis belakang sebelum melakukan pukulan volley. Latihlah gerak kaki dan kesadaran Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak secara tidak sengaja melangkah ke zona tersebut setelah melakukan volley.