Selain pelajaran literasi, belajar angka juga merupakan komponen dasar dari perkembangan kognitif pada anak usia dini. Hal ini berfungsi sebagai dasar untuk pemahaman matematika di masa depan dan keterampilan hidup sehari-hari.
Pengenalan angka sejak dini akan mempersiapkan anak-anak untuk konsep matematika yang lebih rumit dan peningkatan kinerja akademik mereka secara keseluruhan.
Artikel ini membahas pentingnya mempelajari angka, konsep-konsep numerik penting yang harus dipahami anak-anak, jenis-jenis angka yang perlu diketahui, dan tips praktis bagi orang tua untuk mengajarkan angka secara efektif kepada anak-anak mereka.
Belajar angka adalah keterampilan dasar yang memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif anak dan kesuksesan akademisnya secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa belajar angka sangat penting bagi anak-anak:
Angka adalah komponen dasar dari pelajaran matematika. Memahami angka dan hubungannya akan membantu anak memahami konsep matematika yang lebih rumit di kemudian hari. Ini termasuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, dan aljabar.
Keterampilan berhitung awal, seperti menghitung dan mengenali angka, menjadi dasar untuk sukses di bidang-bidang lebih lanjut nantinya.
Belajar angka akan merangsang berbagai proses kognitif dalam anak. Proses ini melibatkan pengenalan pola, pemahaman urutan, dan pengembangan kemampuan pemecahan masalah.
Kegiatan-kegiatan ini meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir logis yang penting untuk perkembangan kognitif. (J. Intell, 2023)
Angka sering kali dikaitkan ke dalam pembelajaran bahasa. Ketika anak-anak belajar angka, mereka juga belajar memahaminya, menggunakannya dalam kalimat, dan memahami konteksnya dalam komunikasi.
Hal ini meningkatkan kosakata dan kemampuan bahasa mereka secara keseluruhan, sehingga membantu mereka untuk berkomunikasi dengan lebih efektif.
Kemampuan berhitung sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari cara membaca waktu, mengelola uang hingga mengukur bahan-bahan dalam resep, bisa kita lihat angka digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Belajar angka membantu anak-anak menjalani hidup di sekitar mereka dan melakukan tugas sehari-hari dengan lebih efisien dan mandiri.
Kemampuan berhitung berkaitan erat dengan prestasi akademik secara keseluruhan. Anak-anak yang memahami konsep angka sejak dini lebih mungkin untuk berprestasi di sekolah, tidak hanya dalam matematika tetapi juga dalam mata pelajaran lain.
Hal ini karena kemampuan berhitung mendukung pembelajaran di bidang-bidang seperti sains, teknologi, dan bahkan literasi.
Memahami angka adalah aspek dasar dari pendidikan anak usia dini, dimana menjadi dasar untuk belajar dan memecahkan masalah-masalah hidup. Berikut ini beberapa pengetahuan penting untuk mengajarkan anak Anda tentang angka:
Langkah pertama dalam mempelajari angka adalah berhitung dasar dan pengenalan angka. Anak-anak harus bisa:
Penting bagi anak-anak untuk memahami konsep bahwa angka mewakili kuantitas dan dapat digunakan untuk membandingkan jumlah yang berbeda. Hal ini meliputi:
Setelah anak-anak merasa nyaman dengan berhitung dan pengenalan angka, mereka dapat mulai belajar aritmatika dasar, seperti
Ada beberapa jenis bilangan yang perlu diketahui anak saat belajar Angka. Seperti:
Anak-anak harus mempelajari jenis-jenis bilangan ini untuk mempelajari perbedaannya masing-masing.
Belajar angka adalah bagian penting dari perkembangan awal seorang anak, dan membuat prosesnya menyenangkan dan menarik dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan daya ingat mereka.
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk membantu orang tua dan pendidik agar belajar angka menjadi menyenangkan bagi anak-anak:
Memadukan permainan ke dalam pembelajaran adalah salah satu cara paling efektif untuk mengajari anak-anak tentang angka. Permainan yang mengharuskan anak menghitung gerakan atau mencocokkan angka dapat membuat belajar terasa seperti bermain.
Permainan seperti "Ular Tangga" atau "Uno" melibatkan pengenalan angka dan menghitung ruang, sehingga menumbuhkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik.
Mainan interaktif seperti balok angka seperti jenga atau beruang hitung menyediakan kegiatan langsung yang membantu anak-anak membayangkan angka dan memahami urutannya.
Memasukkan angka ke dalam rutinitas sehari-hari membantu anak-anak melihat penerapan praktisnya dan memperkuat pembelajaran mereka dalam hidup sehari-hari. Contohnya seperti memasak dan membuat kue memberikan kesempatan untuk mengukur bahan, menghitung barang, dan mengikuti langkah-langkah dalam resep.
Ketika berbelanja, Anda bisa merubah menjadi perjalanan edukatif di mana anak-anak mengidentifikasi angka pada label harga, menghitung barang di troli, atau membandingkan jumlah.
Bahkan kegiatan di luar ruangan pun bisa menjadi kegiatan yang mendidik: menghitung langkah saat berjalan, menghitung pohon di taman, atau mengamati pola-pola di alam, semuanya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mendidik.
Media visual adalah alat yang ampuh untuk mengajarkan angka karena membantu anak-anak membuat hubungan antara simbol angka dan jumlah. Poster angka yang dipajang di rumah dapat memperkuat pengenalan dan pengurutan angka.
Kartu angka juga dapat digunakan untuk sesi latihan yang cepat dan menarik untuk meningkatkan daya ingat dan daya ingat. Video edukasi, yang tersedia di platform seperti YouTube, menggunakan animasi dan cerita juga bisa digunakan untuk pembelajaran angka menjadi menarik dan mudah diingat.
Musik dan rima adalah alat yang sangat baik untuk membuat angka mudah diingat dan menyenangkan. Lagu-lagu berhitung seperti "Lima Monyet Kecil" atau "Sepuluh di Tempat Tidur" menggunakan nada yang menarik dan lirik yang berulang-ulang untuk membantu anak-anak mengingat angka dan urutannya.
Anda juga bisa mendorong anak-anak untuk menari atau bergerak bersama lagu-lagu ini menambahkan elemen fisik pada proses belajar, memperkuat konsep angka melalui gerakan.
Lagu anak-anak yang mengandung angka, seperti "Satu, Dua, Gesperkan Sepatu Saya". Kemudian cobalah untuk memadukan irama dan sajak untuk membuat belajar terasa seperti kegiatan yang menyenangkan, bukan sebagai pelajaran.
Anak-anak cenderung belajar secara efektif melalui pengalaman langsung. Untuk mengajarkan konsep berhitung, gunakan benda-benda nyata yang dapat mereka sentuh dan rasakan. Ini bisa berupa mainan kecil, balok, kepingan sereal, atau pasta.
Mintalah anak Anda menghitung setiap benda dan menjajarkannya secara berurutan, sehingga mereka dapat melihat jumlah totalnya secara visual. Selain itu, Anda bisa meletakkan beberapa benda di dalam tas dan minta mereka meraba-raba di dalamnya untuk menebak jumlahnya.
Garis bilangan adalah garis yang membantu merepresentasikan angka secara berurutan dari yang terkecil hingga terbesar (atau sebaliknya). Untuk membuatnya, buatlah garis lurus pada selembar kertas dan tuliskan angka-angka secara berurutan di sepanjang garis, pastikan jaraknya sama.
Anda bisa menyempurnakannya dengan menggunakan mainan atau kancing kecil sebagai penanda pada garis bilangan. Setelah garis bilangan Anda siap, Anda dapat melakukan berbagai kegiatan dengannya.
Misalnya, mintalah anak Anda melompat-lompat di sepanjang garis sambil menghitung atau menggunakannya untuk melatih penjumlahan dan pengurangan dasar.
Jika anak Anda membutuhkan bantuan tambahan dalam mempelajari angka, pertimbangkan untuk mendaftarkannya di Prasekolah & Taman Kanak-kanak di Rockstar Academy.
Di Rockstar Academy, anak Anda akan mendapatkan pendidikan prasekolah dan taman kanak-kanak yang terlengkap. Mulai dari kegiatan fisik, acara, dan kompetisi akan disesuaikan untuk berbagai usia, tingkat keterampilan, dan minat.
Kelas akademis dan kegiatan fisik di Rockstar Academy juga mengajarkan kerja sama tim dan keterampilan hidup yang penting. Dengan bimbingan ahli dari para guru kami yang berpengalaman, anak-anak dapat menjadi lebih adaptif dan percaya diri dengan kemampuan mereka.
Selain itu, Rockstar Academy menawarkan kelas uji coba gratis bagi mereka yang tertarik untuk merasakan program kami secara langsung. Hubungi Rockstar Academy hari ini untuk mengetahui lebih lanjut dan mendapatkan tempat untuk anak Anda!
Pada Usia Berapa Anak Sebaiknya Mulai Belajar Angka?
Sebagian besar anak mulai menunjukkan ketertarikan pada angka sekitar usia 2 hingga 3 tahun. Pengenalan awal dapat bersifat informal, seperti menghitung benda-benda saat bermain. Pembelajaran yang lebih terarah biasanya dimulai sekitar usia prasekolah, yaitu pada usia 4 hingga 5 tahun.
Apa Saja Cara Efektif untuk Mengajarkan Angka pada Anak Usia Dini?
Bagaimana Saya Bisa Tahu Jika Anak Saya Berjuang dengan Angka?
Tanda-tanda bahwa seorang anak mungkin mengalami kesulitan dengan angka termasuk: