Twisties dalam senam adalah istilah yang telah mendapatkan perhatian yang signifikan dalam komunitas olahraga, terutama dalam beberapa tahun terakhir.
Fenomena ini mengacu pada hambatan mental yang membingungkan yang dialami pesenam saat melakukan gerakan memutar di udara, yang menyebabkan hilangnya kesadaran akan sekitar.
Sering digambarkan sebagai sebuah hambatan, twisties dapat menyebabkan cedera serius jika tidak ditangani. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari sifat twisties dalam senam, penyebab yang mendasari, dampaknya terhadap pesenam profesional, dan pendekatan praktis untuk membantu para atlet mendapatkan kembali kepercayaan diri dan kendali mereka.
Twisties adalah hambatan yang terjadi ketika pesenam kehilangan kesadaran spasial mereka selama melakukan elemen yang berputar, seperti salto dan putaran. Ketika mengalami twisties, pesenam mungkin merasa bingung dan tidak dapat mengendalikan gerakan mereka di udara.
Hal ini dapat mengakibatkan kesulitan untuk menyelesaikan rotasi atau mendarat dengan aman, sehingga meningkatkan risiko cedera. Sensasi ini bisa mirip dengan kehilangan kendali atas tubuh seseorang di udara, sehingga menyulitkan untuk melakukan teknik kompleks yang biasanya menjadi kebiasaan atlet.
Twisties dalam senam disebabkan oleh kombinasi faktor fisik dan psikologis yang mengganggu kesadaran spasial pesenam saat melakukan gerakan memutar. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya:
Tekanan kompetitif bisa sangat besar bagi pesenam, terutama pada acara-acara yang mempertaruhkan nyawa. Stres akibat ekspektasi, baik yang dipaksakan sendiri maupun dari pelatih dan penonton dapat menyebabkan kecemasan, mengganggu fokus dan kesadaran akan seorang pesenam selama rutinitas mereka.
Pesenam seringkali memiliki standar yang sangat tinggi, berjuang untuk kesempurnaan dalam penampilan mereka.
Perfeksionisme ini dapat menciptakan hambatan mental ketika mereka merasa bahwa mereka tidak memenuhi standar ini, yang mengarah pada keraguan dan kehilangan kepercayaan diri saat melakukan keterampilan yang kompleks.
Ketika pesenam melakukan kesalahan saat latihan atau kompetisi, mereka mungkin menjadi terlalu terpaku pada kesalahan tersebut.
Keterpakuan ini dapat menyebabkan kecemasan untuk mengulangi kesalahan tersebut, sehingga menyebabkan mereka kehilangan kesadaran dan ritme, yang sangat penting untuk mengeksekusi gerakan memutar.
Keraguan diri dapat muncul, terutama setelah mengalami kemunduran atau cedera. Ketika seorang pesenam mulai mempertanyakan kemampuannya, hal ini dapat berdampak secara signifikan pada kondisi mental dan penampilannya.
Keraguan dapat muncul sebagai rasa takut jatuh atau gagal, yang dapat menyebabkan keterputusan antara tubuh dan pikiran saat melakukan teknik memutar.
Hambatan dalam olahraga, seperti twisties dalam senam, dapat mempengaruhi atlet di berbagai bidang olahraga. Salah satu hambatan mental yang umum terjadi adalah kecemasan akan kinerja, yang terjadi ketika seorang atlet merasa takut gagal atau tertekan untuk berhasil sehingga mengganggu kemampuan mereka untuk tampil.
Kecemasan ini dapat mempengaruhi olahraga yang membutuhkan gerakan yang tepat, seperti memutar, membalik, atau berputar, di mana kesadaran spasial sangat penting. Hambatan serupa dapat dilihat pada kondisi seperti "yips” pada bisbol dan golf, di mana atlet kehilangan kemampuan untuk melempar atau melakukan pukulan secara tepat.
Tanda-tanda umum dari kecemasan kinerja termasuk gelisah, menggigit kuku, detak jantung yang meningkat, pikiran negatif, dan berkeringat. Gejala-gejala ini dapat menghalangi kemampuan atlet untuk fokus dan mengeksekusi keterampilan mereka, yang sering kali menyebabkan penurunan kinerja.
Dampak twisties pada pesenam profesional seperti Simone Biles terlihat jelas selama Olimpiade Tokyo 2021 ketika Biles, peraih medali Olimpiade tujuh kali, harus mundur dari beberapa pertandingan karena twisties.
Dia menjelaskan bahwa kombinasi dari tekanan mental yang sangat besar dan tekanan menjelang kompetisi memicu hilangnya kesadaran spasial ini, sehingga membuatnya tidak aman untuk tampil.
Biles sebelumnya pernah mengalami twisties sebelum Olimpiade Rio 2016 dan pada tahun 2019, tetapi kali ini lebih intens. Dalam sebuah wawancara di podcast Call Her Daddy, Biles menggambarkan pengalamannya seperti kehilangan kendali penuh atas tubuhnya, membandingkannya dengan tiba-tiba lupa bagaimana cara mengendarai mobil setelah melakukannya selama bertahun-tahun.
Dia menekankan betapa menakutkannya melakukan keterampilan yang terasa sama sekali tidak dikenalnya meskipun dia telah berlatih selama bertahun-tahun. Hambatan mental ini tidak hanya mempengaruhi penampilannya, tetapi juga menyoroti pentingnya kesehatan mental dalam olahraga profesional.
Menghentikan twisties membutuhkan kombinasi pendekatan mental, fisik, dan strategis untuk membantu pesenam mendapatkan kembali kesadaran spasial dan kepercayaan diri mereka. Berikut adalah beberapa strategi utama untuk menghentikan twisties:
Buatlah frasa atau kata tertentu yang dapat Anda ulangi untuk diri sendiri selama latihan rutin Anda. Isyarat ini berfungsi untuk mengalihkan fokus Anda dari rasa takut dan cemas kembali ke keterampilan yang sedang dipelajari, sehingga membantu menjaga kejernihan mental dan kepercayaan diri saat Anda tampil.
Ketika mengalami perputaran, akan sangat bermanfaat untuk mengalihkan fokus Anda ke keterampilan yang Anda rasa percaya diri untuk melakukannya.
Pendekatan ini dapat mengurangi tekanan dan memungkinkan Anda untuk mendapatkan kembali rasa kendali tanpa memaksakan diri Anda untuk melakukan keterampilan yang menantang yang dapat menimbulkan kecemasan.
Kemajuan secara bertahap adalah kunci untuk mengatasi twisties ini. Mulailah dengan keterampilan dasar, seperti setengah putaran, dan secara bertahap tingkatkan ke manuver yang lebih kompleks seperti putaran ganda.
Pendekatan langkah demi langkah ini membantu mengingatkan tubuh Anda akan pola gerakannya dan membangun kepercayaan diri saat Anda membiasakan diri dengan keterampilan tersebut.
Berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mental atau psikolog olahraga bisa sangat berharga dalam mengatasi kecemasan dan stres yang berkaitan dengan senam.
Para profesional ini dapat memberikan strategi dan dukungan yang disesuaikan untuk membantu mengelola hambatan mental dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Teknik visualisasi bisa dilakukan dengan membayangkan diri Anda secara mental untuk berhasil melakukan keterampilan.
Latihan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dan mempersiapkan pikiran serta tubuh Anda untuk melakukan gerakan, sehingga terasa lebih mudah dilakukan saat melakukan gerakan yang sebenarnya.
Meninjau ulang rekaman saat Anda melakukan pertunjukan dapat memberikan wawasan tentang gerakan Anda dan membantu memperkuat memori otot.
Melihat eksekusi Anda yang berhasil dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mengingatkan Anda akan kemampuan Anda, sehingga lebih mudah untuk mengatasi keterampilan yang menyebabkan twisties.
Twisties dalam senam dapat menjadi fenomena yang membingungkan dan menantang sehingga mempengaruhi pesenam, yang sering kali menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran. Berbagai faktor, termasuk tekanan mental, kelelahan, dan tekanan, dapat memicu twisties, sehingga mengganggu kinerja dan kepercayaan diri pesenam.
Siap untuk menjadi pesenam handal? Di program senam Rockstar Academy, kami membantu para atlet muda untuk mengeluarkan potensi mereka, seperti yang dilakukan Simone Biles saat pertama kali memulai!
Akademi Olahraga & Seni Pertunjukan kami menawarkan pelatihan terbaik yang berfokus pada membangun kekuatan, kelenturan tubuh, dan kepercayaan diri melalui senam.
Dengan pelatih ahli dan lingkungan yang mendukung, anak Anda akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi minat mereka dan meningkatkan keterampilan mereka dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Anak-anak juga akan memiliki kesempatan untuk berkompetisi di beberapa acara dan kompetisi seperti Pengujian Senam,Kejuaraan Elite, dan RockOlympic. Dan bagian terbaiknya? Kami menawarkan uji coba gratis untuk program senam, sehingga Anda dapat merasakan semua yang kami tawarkan, tanpa resiko!
Bagaimana Anda menangani twisties dalam senam?
Bangun kembali kepercayaan diri secara bertahap dengan keterampilan yang lebih sederhana, gunakan visualisasi, dan cari dukungan dari pelatih atau psikolog olahraga.
Apakah twisties itu mental atau fisik?
Twisties pada dasarnya adalah hambatan mental yang mempengaruhi kinerja fisik.